Post Page Advertisement [Top]




Web Server
 


Kegunaan yang utama pada Pengertian Web server ini adalah mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi (HTTP) yang telah ditentukan.  Selain itu, web server berfungsi untuk mentransfer seluruh berkas/file dalam sebuah halaman web yang saling terkait misalnya di dalamnya terdapat teks, video, gambar dan lainnya. Pengguna pada web browser, biasanya meminta layanan atas halaman web atau berkas yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan mengirimkan kembali  halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan. Apabila halaman/berkas yang diminta tidak tersedia, maka permintaan tersebut akan ditolak.
Fitur-fitur yang ditawarkan dalam Pengertian Web server, yaitu :
  • HTTP
  • Logging
  • Virtual Hosting
  • Pengatur Bandwith
  • Otentifikasi
  • Kompresi Konten
  • Dukungan HTTPS
Salah satu software web server gratisan (freeware) yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dilengkapi dengan dokumentasi dinamakan Web server Apache. Pengertian Web server ini mempunyai kelebihan yaitu antara lain :
  1. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  2. Mempunyai satu file konfigurasi sehingga mudah mengkonfigurasi.
  3. Mudah dalam proses instalasi apabila dibandingkan dengan web server lainnya.
  4. Mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web server.
Ciri khas dari web server Apache ini adalah  sebagai berikut :
  1. Server Apache dapat berkomunikasi otomatis dengan client browsernya untuk menunjukkan yang tampilan terbaik.
  2. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
  3. Apache mampu dikompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
  4. Dapat dijadikan sebagai pengganti bagi NCSA web server.
  5. Apache mempunyai level-level pengamanan.
  6. Memiliki dukungan teknis melalui web.
  7. Memiliki kompatibilitas platform yang tinggi.
  8. Mendukung adanya third party berupa modul-modul tambahan.



Membuat Web Server

(Apache PHP MySQL phpMyAdmin) CentOS 6

       Apache HTTP Server atau biasa disebut dengan Apache adalah aplikasi web server paling banyak digunakan.Kamu dapat dengan mudah menginstall aplikasi web server Apache ini didalam cloudopen anda.
yum install mc
KONFIGURASI HOSTNAME
Edit file /etc/hosts dengan text editor, ubah mymachine.com menjadi FQDN (Full Qualified Domain Name) anda, dan mymachine dengan hostname anda.

127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
192.168.1.1 mymachine.com mymachine

Berikutnya jalankan perintah berikut didalam mesin anda, ubah mymachine menjadi nama hostname anda.

# echo "HOSTNAME=mymachine" >> /etc/sysconfig/network
# echo "mymachine" > /etc/hostname
# hostname -F /etc/hostname

Untuk mengetahui apakah sudah berubah atau belum bisa dilakukan dengan menjalankan perintah berikut:

# hostname
# hostname –f





PERSIAPAN AWAL
Karena phpMyAdmn tidak ada pada di repository asli CentOS , kita harus menambahkan repository EPEL dengan cara dibawah:

# rpm -ivh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm

# yum update

INSTALLASI APACHE

# yum install httpd

Jalankan perintah berikut untuk menjalankan service apache :

# Service httpd start

Untuk menjadikan apache autorun, aktifkan dengan menjalankan perintah berikut

# chkconfig --levels 235 httpd on

Semua konfigurasi tentang Apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf. Sebelum anda melakukan perubahan sebaiknya backup konfigurasi tersebut terlebih dahulu dengan perintah:

# cp /etc/httpd/conf/httpd.conf ~/httpd.conf.backup

Semua file yang memiliki extensi .conf berada di /etc/httpd/conf.d/, di dalam directory tersebut anda dapat melihat konfigurasi seperti SSL, VHOST, dll. Sebelum anda merubah file-file di dalam directory tersebut kami tetap menyarankan anda untuk backup terlebih dahulu.

Apabila kita membutuhkan Apache untuk digunakan oleh multiple domain, kita perlu menambahkan file konfigurasi virtual host atau biasa disebut dengan vhost.
Jika ingin menyimpan web kita dipisahkan oleh user-user, maka buatlah user dahulu.

# useradd user
# passwd userpassword

Catatan: DocumentRoot dapat diarahkan kedirektori yang kita inginkan misalnya /home/user/public_html

Hilangkan tanda comment # pada line berikut yang ada di file httpd.conf:

NameVirtualHost *:80

Kemudian edit atau buat file baru

# vi /etc/httpd/conf.d/vhost.conf

<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@contoh.com
ServerName contoh.com
ServerAlias www.contoh.com
DocumentRoot /home/contoh.com/public_html/
ErrorLog /home/contoh.com/logs/error.log
CustomLog /home/contoh.com/logs/access.log combined
</VirtualHost>

<VitualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@contoh.org
ServerName contoh.org
ServerAlias www.contoh.org
DocumentRoot /home/contoh.org/public_html/
ErrorLog /home/contoh.org/logs/error.log
CustomLog /home/contoh.org/logs/access.log combined
</VirtualHost>

dan tambahkan baris seperti contoh di atas adalah vhost untuk dua buah domain yaitu contoh.com dan contoh.org, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.
Setelah selesai, tinggal jalankan service apache.

# service httpd restart

INSTALLASI MySQL
Umumnya pada saat menggunakan Cloud Server sebagai Web Server, walaupun ada namun jarang sekali pengguna hanya menginstall Apache saja, itulah alasan biasanya disebut dalam nama paket yaitu LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP) atau LEMP (Linux, NginX, MySQL, PHP) apabila aplikasi web server yang digunakan adalah EngineX atau NginX.

Install MySQL dengan perintah:

# yum install mysql mysql-server

Jalankan MySQL untuk pertama kali:

# service mysqld start

Setelah MySQL aktif, lakukan konfigurasi awal dengan perintah dibawah dan jawab setiap pertanyaan, jawab sesuai default atau dengan menekan enter kecuali ada sesuatu yang ingin anda ubah. Masukkan password baru apabila diminta.

# mysql_secure_installation

Setelah melakukan konfigurasi awal, lanjutkan dengan mengakses MySQL dengan

# mysql -u root -p

Buat database dan user yang akan menggunakan database tersebut dengan perintah:

mysql> create database namadatabase;

mysql> grant all on namadatabase.* to 'namauser' identified by 'passworduser';

Jalankan perintah quit untuk mengakhiri, database sudah siap digunakan untuk kebutuhan web server dan server-side scripting.

INSTALLASI PHP
Lakukan installasi PHP dengan menjalankan perintah:

# yum install php

Restart Apache untuk mengaktifkan PHP mode didalam web server anda,

# service httpd restart

Edit file

/etc/php.ini

untuk melakukan konfigurasi PHP anda, selalu restart Apache setiap kali anda telah melakukan perubahan. Berikut adalah beberapa perintah yang umumnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan web server.

error_reporting = E_COMPILE_ERROR|E_RECOVERABLE_ERROR|E_ERROR|E_CORE_ERROR
display_errors = Off
log_errors = On
error_log = /var/log/php.log
max_execution_time = 300
memory_limit = 64M
register_globals = Off




Install phpMyAdmin

# yum -y install phpMyAdmin

Konfigurasi phpMyAdmin
Pada /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
tambahkan :

Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin

Jika diinstall di Virtualhost

Konfigurasi phpMyAdmin
Pada /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf
tambahkan :

Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin

Pada setiap line Deny from all berikan tanda comment, agar directory usr/share/phpMyAdmin dapat diakses.




Konfigurasi vhost.conf
tambahkan :
<VirtualHost ip_address:80>
DocumentRoot /usr/share/phpMyAdmin
<Directory /usr/share/phpMyAdmin>
AllowOverride All
Allow from all
Options +Indexes
</Directory>
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin
Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin
ServerName www.address.com
ErrorLog /home/user/logs/error-phpMyAdmin-log
</VirtualHost>

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]