Post Page Advertisement [Top]

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pemilihan jurusan oleh seorang calon mahasiswa bukanlah hal yang mudah dan dapat diremehkan, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti biaya, kemampuan diri, dan Perguruan Tinggi yang dituju. Banyaknya jurusan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bertujuan untuk menampung minat dan bakat dari calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi tidak sedikit calon mahasiswa tersebut memilih jurusan kuliah hanya asal pilih yang penting bisa kuliah tanpa mempertimbangkan kelanjutannya, baik dalam masa perkuliahan maupun pasca kelulusan. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat grade nilai yang dicapai oleh mahasiswa tersebut yang tentu saja menghambat kelulusan. Kesalahan dalam pemilihan jurusan ini disebabkan karena beberapa mindset yang salah dalam memilih jurusan perkuliahan seperti: asal diterima, mengikuti tren jurusan yang banyak dicari dunia kerja, dan bahkan hanya mengikuti pilihan teman.
Sistem pendukung keputusan (SPK) atau sering disebut DSS (Decision Support System) merupakan salah satu cabang keilmuan di bidang kecerdasan buatan (Artifical Intelligence) yang merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer. Dimana
aplikasi komputer tersebut mengeluarkan keputusan untuk menjadi pertimbangan user atau pemakai. SPK merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktorfaktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Metode yang dipakai dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). TOPSIS merupakan suatu bentuk metode pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negative yang dalam hal ini akan memberikan rekomendasi pemilihan jurusan yang sesuai dengan yang diharapkan. Konsep ini banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis. Konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana (Kusumadewi, 2006). Konsep fundamental dari metode ini adalah penentuan dari jarak Euclide terpendek dari solusi ideal positif dan jarak.
Sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan dengan metode TOPSIS ini dipilih karena mampu memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternative untuk memilih jurusan masuk perguruan tinggi. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi mahasiswa yang merasa salah jurusan dan dapat mengoptimalkan indeks prestasi dikarenakan sesuai dengan kemampuan akademisnya.

1.2 Perumusan Masalah
            Bagaimana merancang dan membangun sistem pendukung keputusan penentuan jurusan oleh seorang calon mahasiswa berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dengan menggunakan metode TOPSIS.

1.3 Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari tujuan penyusunan tugas akhir ini, maka terlebih dahulu penulis menyajikan lingkup permasalahan yang dibahas yaitu:
1) Atribut/kriteria yang digunakan dalam penentuan jurusan teknik pagi lulusan SMA adalah nilai (MTK, B. Inggris, B. indo, IPA,IQ).
2) Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQl.
3) Sistem pemilihan jurusan ini hanya untuk jurusan TEKNIK .

1.4 Tujuan Penelitian
            Merancang dan membangun sistem pendukung keputusan penentuan jurusan teknik bagi calon mahasiswa berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dengan menggunakan metode TOPSIS.

1.5 Metodologi Penelitian
Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan ini akan menggunakan metode sekuensial linier (waterfall). Metode waterfall merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem sampai pada analisis, desain, kode, test, dan pemeliharaan. Berikut ini adalah tahapan dari model waterfall.
Gambar 1.1 Model Waterfall 
  

1.      Requirement (analisis kebutuhan)
Pengumpulan data diperoleh dari jurnal,, thesis buku, internet, dan lain sebagainya. Data yang telah didapat akan dianalisa selanjutnya.
2.      Sistem Design
Perancangan sistem design bertujuan untuk membuat model solusi terhadap problem yang sudah di modelken secara lengkap pada tahap analis kebutuhan. Metode perancangan yang akan digunakan adalah perancangan yang harus dilakukan, yaitu: Perancangan DFD, Perancangan ERD, Perancangan antar muka dan perancangan Flowchart
3.      Implementasi
Dalam tahap ini dilakukan penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrogaman. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam sistem monitoring kerja praktek adalah PHP dan menggunakan basisdata MySQL.
4.      Integerasi dan testing
Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan White Box. Didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara prosedural sebagai petunjuk untuk mendapatkan program yang benar.
5.      Operation dan Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Sistem yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki  kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir yang akan disusun, secara garis besar terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
§   Bagian Awal :
1.        Sampul
2.        Halaman Judul
3.        Halaman Pengesahan
4.        Halaman Pernyataan
5.        Halaman Motto Dan Persembahan
6.        Kata Pengantar
7.        Daftar Isi
8.        Abstrak

§   Bagian Inti :
BAB I        : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dan rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II       : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang relevansi dari hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan judul.
BAB III     : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori pendukung tentang pembuatan sistem dan penjelasan dasar tentang sistem.
BAB IV     : ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Menjelaskan tentang flowchart sistem, analisa sistem yang dibuat, rancangan sistem dan fitur-fitur pada sistem.
BAB V       : IMPLEMENTASI
Bab ini merupakan kesimpulan dari pembuatan sistem dan saran yang diambil dari pengalaman pembuatan sistem.
BAB VI     : HASIL DAN PEMBAHASAN
Menjelaskan tentang percobaan dan stabilitas terhadap sistem yang telah dibuat degan melakukan pembanding yang berbeda.
BAB VII    : KESIMPULAN DAN SARAN
Menjelaskan tentang hasil dari percobaan sistem secara umum dan pemberian saran untuk pengembangan selanjutnya.

§   Bagian Akhir :
1.        Daftar Pustaka
2.        Lampiran

1.7  Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan penelitian yang dilakukan sebagai berikut:

Kegiatan
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Requirement (analisis kebutuhan)






Sistem Design






Implementasi






Integerasi dan testing






Operation dan Maintenance








No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]