BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Sri Lestari ,2011, Seleksi Penerimaan Calon Karyawan
Menggunakan Metode TOPSIS. Salah satu faktor pendukung perkembangan
perusahaan adalah sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga menjadi hal
yang penting dalam penyeleksian calon karyawan secara tepat, sehingga menghasilkan
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Saat suatu perusahaan membuka
lowongan pekerjaan, maka dalam waktu yang singkat biasanya akan dibanjiri oleh
berkas-berkas dari para pencari kerja. Permasalahannya adalah terkadang
perusahaan mengalami kesulitan dalam menjaring pelamar pekerjaan, sehingga
pelamar yang sebenarnya tidak memenuhi kriteria atau kebutuhan diikutkan dalam
proses wawancara, atau bahkan diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Akibatnya perusahaan akan memiliki tenaga kerja yang sebenarnya tidak sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini secara tidak langsung dapat menghambat
produktivitas perusahaan itu sendiri. Salah satu cara mengatasi masalah
tersebut adalah adanya suatu metode yang dapat memberikan rekomendasi sebagai bahan
pertimbangan untuk pengambilan keputusan secara tepat. Hal ini melatar belakangi
penyeleksian calon karyawan dengan mengimplementasikan metode Technique for
Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).
Murnawan, Akhmad Fadjar Siddiq, 2012, Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode
Technique for Order by Similarity to
Ideal Solution (TOPSIS). Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang
mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif –alternatif
yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model.
Sistem pendukung keputusan pemilihan telepon seluler ini diharapkan dapat
membantu para pengguna aplikasi ini untuk memilih
telepon seluler sesuai dengan yang diinginkan berdasarkan alternatif dan
kriteria yang telah ditentukan oleh pengguna. Dalam penelitian ini metode yang digunakan
adalah Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution
(TOPSIS). Metode TOPSIS adalah salah satu metode yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making (MADM). Metode
TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya
memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak
terpanjang dari solusi ideal negatif. Metode TOPSIS memiliki beberapa
kelebihan, diantaranya konsepnya yang sederhana dan mudah dipahami, komputasinya
efisien, dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif
keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana.
Lia Agnesty, Rika Perdana
Sari, Yohana Dewi Lulu W, 2012, Sistem
Pendukung Keputusan Terapi Jus Buah dan Sayuran untuk Penyembuhan Berbagai
Macam Penyakit Kanker dengan Metode TOPSIS. Kanker merupakan sebuah proses yang dapat menyerang
suatu organ dari tubuh. Saat ini,terapi jus buah atau sayur dijadikan sebagai
penunjang untuk mengurangi efek samping dari terapi modern. Pemilihan terapi
jus ditentukan berdasarkan jenis kanker dan alternatif buah atau sayur yang
dipilih oleh pasien, sehingga dibangunlah suatu sistem pendukung keputusan untuk
pemilihan terapi jus dengan menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order
Preference by Similarity to Ideal Solution). Proses pada sistem ini dimulai
dengan pemilihan jenis kanker dan alternatif buah atau sayur kemudian sistem menampilkan
hasil terapi jus yang tepat sesuai dengan perhitungan nilai relatif kepentingan
dan nilai bobot terhadap komponen alternatif, kriteria, dan jenis kankernya.
Sistem ini membantu pasien kanker dalam mengkonsumsi terapi jus sesuai dengan
jenis kanker. Berdasarkan penelitian kuesioner terhadap responden, diperoleh
hasil skala numerik sebanyak 3,8125 oleh ahli gizi dan 4,15 oleh masyarakat
umum, yang menyatakan bahwa sistem ini tergolong baik dalam pemilihan terapi jus
sesuai jenis kanker pasien.
Nuri
Guntur Perdana, Tri Widodo, 2013, Sistem
Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa Kepada Peserta Didik Baru Menggunakan
Metode TOPSIS.
Institusi pendidikan (IP) saat ini banyak membuka peluang beasiswa
bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu. Dengan semakin banyaknya pemohon
beasiswa, menjadikan tantangan tersendiri bagi pihak pengelola lembaga untuk
dapat memberikan suatu keputusan yang tepat, efektif dan efisien dalam
pengelolaan data penerima besiswa yang benar-benar berhak menerima beasiswa.
Saat ini pengelola lembaga masih menggunakan cara manual untuk menetukan
peserta didik baru yang berhak menerima beasiswa. Sehingga pengolahan data
kurang efektif, membutuhkan waktu yang relatif lama dan sering terjadi
subjektifitas dari para pengambil keputusan.Untuk mempermudah para pengurus
IPdalam menentukan peserta didik baru yang berhak menerima beassiwa, maka perlu
adanya suatu sistem rekomendasi yang berfungsi untuk membantu melakukan seleksi
kepada para calon penerima beasiswa. Sistem rekomendasi pemberian beasiswa
adalah suatu sistem yang berfungsi membantu pengurus IP dalam melakukan
penyeleksian terhadap para calon penerima beasiswa .Menggunakan metode Technique
for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian
terkait Sitem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswasudah dilakukan antara lain
Kartiko (2010) dan Marita (2012), tetapi berdasarkan telaah, belum ada penelitian
yang menggunakan Metode TOPSIS dalam proses seleksi terhadap calon penerima
beasiswa.
Desi Lena Kurniasih, 2013, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Dengan Metode TOPSIS. Sekarang
ini banyak merek laptop dengan beragam spesifikasi yang dijual dipasaran
membuat pengguna menjadi kesulitan dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan
keinginan dan anggaran mereka. Sejalan dengan itu juga penggunaan komputer juga
meningkat, salah satunya adalah penggunaan komputer dalam memberikan keputusan
terbaik pada suatu masalah, dalam hal ini adalah masalah pemilihan laptop.
Sehubungan dengan hal diatas, maka dirancanglah sebuah sistem pendukung
keputusan pemilihan laptop agar pengguna dapat menentukan pilihan laptop dengan
tepat sesuai dengan keinginan dan anggarannya. Metode yang digunakan untuk
Sistem Pendukung Keputusan pemilihan laptop adalah dengan menggunakan metode Technique
Order Preference by Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode
ini dipilih karena mampu memilih alternative terbaik dari sejumlah alternatif,
dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah laptop terbaik berdasarkan kriteria-kriteria
yang ditentukan. Hasil dari proses pengimplementasian metode dan TOPSIS dapat
mengurutkan alternatif dari nilai yang terbesar ke nilai yang terkecil.
Dion Wicaksono, 2013, Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan Beasiswa Supersemar di SMK
N 3 Semarang dengan Metode TOPSIS dan AHP. SMK 3 Semarang merupakan salah satu SMK
unggulan yang memiliki banyak murid yang berprestasi. Namun, banyak diantara
murid yang berprestasi tersebut memiliki keterbatasan ekonomi. Sehingga sekolah
dibantu oleh yayasan Supersemar berusaha membantu dengan memberikan beasiswa
kepada murid berprestasi yang membutuhkan dalam menempuh masa studinya. Namun
pada proses seleksinya sendiri, sekolah lebih banyak melakukan penilaian
kriteria secara subyektif, sehingga banyak hasil seleksi yang kurang tepat.
Maka penelitian dilakukan untuk menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Untuk membantu sekolah dalam menentukan penerima beasiswa dengan metode TOPSIS
dan AHP. Metode TOPSIS dan AHP dipilih untuk membangun sistem pendukung
keputusan untuk menentukan penerima beasiswa supersemar di SMK 3 semarang.
Metode TOPSIS dipilih karena konsepnya yang sederhana dan mudah dipahami,
komputasi yang efisien, serta memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari
alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana.
Kekurangan metode ini adalah tidak memiliki perhitungan pembobotan, oleh karena
itu metode AHP digunakan untuk menutupi kelemahan metode tersebut. Adapun
informasi yang dihasilkan berupa perangkingan calon penerima beasiswa. Yang
kemudian dapat digunakan untuk membantu menentukan penerima beasiswa.
Yayan Ari Widowo,
M. A. Ineke Pakerang, M.Kom, Charitas Fibriani, S.Kom., M.Eng, 2013, Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Wilayah Pemasaran Baru Menggunakan Metode Topsis (Studi Kasus PT. Puhan
Indonesia, Salatiga).Pasar yang kompetitif mendorong perusahaan untuk
semakin aktif mengembangkan jumlah pasar mereka, salah satunya dengan
memperluan wilayah pemasaran produk. Terdapat beberapa kriteria yang
dipertimbangkan dalam proses pemilihan wilayah. Pada penelitian ini, kriteria
yang digunakan adalah ketersediaan pasar, competitor, jalur pengiriman, dan
perilaku pembayaran. Proses analisis menggunakan aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan dengan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity
to Ideal Solution), yang di
dasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak
terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari
solusi ideal negatif tetapi juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal
negatif. Sistem Pendukung Keputusan dengan metode TOPSIS ini dapat memberikan
rekomendasi mengenai wilayah pemasaran baru.
Inayatul Chiqmia, 2013, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Di
Surabaya Menggunakan Metode TOPSIS. Banyaknya calon mahasiswa yang tidak dapat masuk perguruan negri di
surabaya, para calon mahasiswa membuat jalan alternatif untuk memilih perguruan
tinggi swasta. Sistem pendukung keputusan suatu sistem yang dapat memecahkan
masalah secara efektif dan efisien yang bertujuan untuk membantu calon
mahasiswa dalam pemilihan pengambilan keputusan perguruan tinggi swasta di
surabaya. Dalam membuat keputusan pilihan mana yang terbaik diperlukan data dan
informasi diukur dengan nilai yang pasti. Hasil
penelitian yang didapat penulis menurut questioner dari 40 calon mahasiswa
bahwa Universitas Bhayangkara mendapatkan nilai tertinggi. Dan hasil uji coba
sistem dari 6 calon mahasiswa nilai tertinggi adalah Institut Teknologi
Adhitama Surabaya. Berdasarkan hasil akhir bahwa sistem yang dibangun telah
mampu untuk menentukan pemilihan perguruan tinggi swasta berdasarkan
aspek-aspek penilaian kriteria yang ada.
Fera Tri Wulandari,Fajar
Budi Hartono, 2014, Penentuan Produk
Kerajinan Unggulan dengan Menggunakan MSDM-TOPSIS. Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu
pihak perindustrian dan perdagangan dalam menentukan produk unggulan berdasarkan data
jumlah unit usaha untuk setiap jenis industri, data jumlah
tenaga kerja, nilai investasi dan nilai produksi yang akan dirangking. Diawali
dengan melakukan analisa terhadap industri, kriteria penilaian yang
nanti selanjutnya digunakan sebagai kriteria dalam proses perangkingan
dan bobot dari masing-masing kriteria penilaian. Nilai bobot kriteria dari
masing-masing industry tersebut diproses dengan melakukan analisis TOPSIS
untuk mendapatkan industri dengan peringkat terbaik berdasarkan
bobot dari masing-masing kriteria. Hasil ditampilkan dalam dashboard bentuk
diagram batang untuk menunjang pengambilan keputusan oleh pihak
perindustrian dan perdagangan.
No comments:
Post a Comment